Pengalaman ini terjadi di Bandung ketika kami sama-sama kuliah di Jurusan Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran Bandung. Saat itu masih semester 1, masih mahasiswa baru, masih dalam suasana Ospek..
Saat itu kami berdua iseng membicarakan seorang kakak kelas pria yang terlihat macho dalam kesehariannya. Sang kakak kelas, sebut saja Kang Asep, berperawakan sedang, dengan tubuh tinggi, berambut lurus, dan selalu berkacamata hitam. Yang menjadi pusat perhatian kami adalah kumis dan janggut yang menghiasi wajahnya, berjajar rapi di atas bibir dan dagu, dan disambungkan oleh jajaran rambut halus di sekitar kiri dan kanan bibir.
Jika Kang Asep melintas di koridor kampus, kami serempak diam dan memperhatikan wajah terutama bagian janggut dan kumis yang tersambung itu. He he he, mirip seorang gadis yang sedang mengagumi seorang laki-laki idaman. Tapi sumpah, kami hanya mengagumi kumis dan janggut tersambung itu saja, tiada yang lain. Kami masih laki-laki biasa yang tetap mengagumi perempuan, dan saat itu pun pacar-pacar kami masih perempuan.
“Kita bisa gak ya kayak gitu?” Sogun mulai berbisik sambil menerawang menghayal.
“Bisa kali!” jawab saya singkat, sambil juga tetap menerawang, ikut mengkhayal.
“Ke Bandung, yuk!” ajak Sogun tiba-tiba
“Ngapain?” ragu-ragu saya terima ajakan itu
“Udah, ikut aja, jalan-jalan aja!”
“Ok, deh! Berangkat!”
Kami berdua berangkat menuju Bandung. Kampus kami yang berlokasi di Jatinangor memang jauh dari jangkauan hiburan. Saat itu, tahun 1993, hanya ada sawah sebagai hiburan pemandangan bagi kami. Jika ingin hiburan lebih modern, pergilah ke Bandung, sekitar 2 jam jika kami menggunakan Bis Damri Jatinangor – Dipati Ukur, plus macet tentunya. Entah apa yang direncanakan Sogun, saya ikut saja kemana dia pergi. Rute jalan-jalannya adalah BIP di Jl. Merdeka, terus memutar ke Jalan Sunda, hingga ke sekitar Asia Afrika. Kami berhenti di sekitar alun alun dekat Mesjid Raya.
Kami menghampiri semua pedagang kaki lima di sekitar alun alun. Tak ada yang kami beli, hanya melihat-lihat. Hingga suatu titik, kami melihat kerumunan yang tidak terlalu banyak. Kami hampiri kerumunan itu. Ternyata titik kerumunan itu adalah tempat penjual Firdaus Oil. Sejenis minyak yang diduga punya khasiat menumbuhkan rambut di bagian tubuh yang kita inginkan. Dari jauh terlihat berbagai poster laki-laki yang ditumbuhi kumis dan janggut yang tersambung. Saya dan Sogun langsung spontan saling pandang. Saling tersenyum penuh bangga.
“Ini, yang kita cari!” ujar Sogun
“Yup, bener!”
“Kita beli satu aja, nanti di rumah kita bagi dua.”
“Oke..oke!”
Singkat kata kami patungan membeli satu botol Firdaus Oil berukuran sekitar 30ml, dalam botol bening kecil. Warna minyaknya kehijauan pekat. Cara pemakaian minyak itu adalah oleskan ke bagian tubuh yang ingin ditumbuhi rambut, oleskan sebelum tidur, selama 2 minggu berturut-turut. Dan upayakan jangan dioleskan ke bagian tubuh lain yang tidak diinginkan. Nah lho! Bagaimana jika kami tak sengaja mengoleskannya ke bagian tubuh lain seperti hidung? Bagaimana jika tiba-tiba hidung kami ketika pagi ditumbuhi rambut?
Sesampai di kos di malam hari, kami langsung menuju kamar Sogun. Sogun punya botol kecil bekas minyak tawon yang telah dicuci bersih. Kami membagi dua sama rata Firdaus Oil itu. Kami saling pandang, saling cekikikan. Dalam bayangan kami saat itu, dalam waktu 1 atau 2 minggu, jika rutin memakai Firdaus Oil ini maka kami akan menjadi laki-laki macho dengan kumis dan janggut tersambung. Benar-benar impian yang bisa menjadi kenyataan.
Seusai shalat Isya, dimulailah aksi itu. Sambil berkaca, saya pandangi Firdaus Oil itu. Saya ambil beberapa tetes di ujung jemari telunjuk. dioleskan perlahan di sekitar bibir kiri dan kanan. Menyambungkan kumis dan janggut. Dioleskan berkali-kali berharap akan segera tumbuh rambut disitu. Setelah itu, saya bersegera ke kamar mandi, mencuci jari telunjuk karena takut jika di jari itu juga akan tumbuh bulu. Tidur pun saya berusaha telentang, karena takut jika berubah posisi, maka cairan Firdaus Oil itu akan membasahi bagian wajah yang lain.
Seminggu, dua minggu, tiga minggu, satu bulan berlalu, tak ada perubahan di wajah kami. Padahal setiap malam, tidak lupa mengolesi pinggir bibir kami dengan Firdaus Oil. Kumis dan janggut kami memang tumbuh, tumbuh tidak beraturan. Namun tidak sehelai pun tumbuh rambut di tempat diolesinya Firdaus Oil itu. Duh, kami mulai ragu! Mulai sangsi dengan khasiat minyak itu. Benarkah seperti yang diiklankan di poster? Hmm..rasanya tidak, karena sampai saat ini tidak ada sehelai pun rambut tumbuh di tempat kami mengoleskan minyak itu.
Di suatu siang sepulang kuliah, kami duduk berdua. Terdiam. Namun tak lama secara serempak, kami berteriak dan tertawa,
“Ha ha ha ha…bodo banget sih lu!” teriak Sogun
“Ha ha ha ha..lu tuh yang bodo!” balasku
Kami tertawa. Mentertawakan kebodohan kami. Kami terjebak oleh iklan tidak jelas itu. Dan tepatnya, kami terjebak oleh kebodohan kami sendiri. Dan kami tertawa karenanya
Parepare, 11 Agustus 2009
Senin, 26 Oktober 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
hahaha...lucuu bangeet...
BalasHapusnuhun, Ayus...
BalasHapusgresss tu cerita hahahah
BalasHapustapi saya juga salah satu laki-laki yang mendambakan kumis dan janggut tersambung karena kalo kata cewe itu macho wkakakakak
www.irawanoilnatural.com produk baru bisa menumbuhkan bulu halus seperti kumis, cambang, janggut. . Sebelumnya kami juga memiliki produk perawatan untuk mengatasi permasalahan rambut dan kulit kepala seperti kerontokan, kebotakan, penipisan rambut, ketombe, alopecia, kulit kepalakering dan uban.
BalasHapusapa sih ya obat penumbuh bulu jenggot yg bagus???
Hapuspakai kemiri geh.
BalasHapusane sih emang bawaan lahir udah berbulu. mungkin karna kturunan kali.hahhaha jadi gk perlu obat2an lagi.
tapi coba geh pake kemiri dibakar sampe minyaknya keluar baru oles langsung ke daerah yg mau di tumbuhi bulu..
Haha ceritanya asik dan lucu, terutama pada bagian ini "Kami masih laki-laki biasa yang tetap mengagumi perempuan, dan saat itu pun pacar-pacar kami masih perempuan.".
BalasHapus"MASIH PEREMPUAN" hahaha
masa-masa kuliah emang punya "kebodohan" sendiri-sendiri yah ...
BalasHapusHahaha
BalasHapusJd ragu pngen bli nya, pdhal kumis mah ada, cma janggut sama jambang yg blum numbuh. :D
BalasHapussaya pakai firdaus oil 2minggu uda numbuh padahal saya org cina kwkwkwkwk.....hati2 gan skrg banyak firdaus oil palsu....
BalasHapusYang asli botolnya kuningkan gan? Kok gue ngga tumbuh yaa jambang padahal udah lebih dr 3 minggu
HapusYang asli botolnya kuningkan gan? Kok gue ngga tumbuh yaa jambang padahal udah lebih dr 3 minggu
HapusYang asli botolnya kuningkan gan? Kok gue ngga tumbuh yaa jambang padahal udah lebih dr 3 minggu
HapusFirdaus oil itu manjur lagi.. Banget malah.. Tp hasil nya bisa berbeda2 tiap orang.. Itu tergantung sm gen org ny juga.. Nah saya cewek pake itu buat alis hasilnya oke kok
Hapuskalo saya kumis memang bisa tumbuh lebat janggut juga, tapi jambang belum, setelah aku pakai firdaus oil apakah berpengaruh untuk jambang? usiaku 25 tahun.. ???
HapusBtw kayaknya sih emang Palsu yang dibeli Sama Agan2 yang Cerita, Soalnya Botol Firdaus kan Gak Bening, dia Berwarna Kuning dan Tutup Warna Merah, Aku pakai seminggu udah klihatan Hasilnya, malah skr Brewokan setelah 2 Bulan Pakai Terus
BalasHapusbisa gak untuk rambut kepala?
BalasHapusbisa gan
HapusGAN misalnya asli terus kena telinga
BalasHapusbisa berbulu gk gan ???
HUAHAHAHAHAHAH :V SAMA KY YG GUE ALAMIN GANNN :V
BalasHapusyang asli warnanya bening harganya 45o ada hologramnya mas! warna hijau apaan ! :P
BalasHapus450.000 / 45.000
Hapus450.000 / 45.000
HapusJdi ragu mna yg benar.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusyang asli itu warna minyaknya bening gan, enggak berwarna. kalo warna ijo itu mah palsu, itu kayak minyak rambut biasa itu loh (yg kayak punya kakek ane) :v
BalasHapusKalo warna ijo itu mah minyak angin Cap L*ng gan wkwkwk
BalasHapusKalo warna ijo itu mah minyak angin Cap L*ng gan wkwkwk
BalasHapusSebenarnya yg asli itu botol nya warna apa.? Trus minyak nya warna apa?
BalasHapusKalo kotaknya ada hologram/logo yg brubah2 wrna Itu asli gak gak.?
Trims
Semuanya palsu. Yg asli tuh penumbuh pake minyak jelantah bekas goreng ikan, tp yg numbuh cuma bulu yg di bawah, pake dari masih anak anak . Udah besar pasti dijamin numbuh.
BalasHapusTahun 1989, ketika 1 SMA sy meratakan kumis dan jenggot dengan biji kemiri bakar, minyak dan arang kemiri itulah yang dilulurkan ke permukaan kulit. Alhamdulillah nyata hasilnya. Tapi sekarang sudah berumur jd hanya kenangan masa muda. Rajin gunakan malam saja pasti ada hasilnya
BalasHapusTahun 1989, ketika 1 SMA sy meratakan kumis dan jenggot dengan biji kemiri bakar, minyak dan arang kemiri itulah yang dilulurkan ke permukaan kulit. Alhamdulillah nyata hasilnya. Tapi sekarang sudah berumur jd hanya kenangan masa muda. Rajin gunakan malam saja pasti ada hasilnya
BalasHapusSemua itu tergantung gen/hormon yang ada didalam permukaan kulit sobat aja..yaa walaupun gak pake apa apa tapi hormonnya banyak,numbuhnya juga cepet hehe
BalasHapusEmang bener tergantung hormon, saya udah pake minyak kemiri bakar trus katanya pake mentega bisa, udah berbulan2x, tp semuanya gagal...hicks...
BalasHapusbulu nya gamau numbuh garagara kulit agan kering kali karna sering pake bedak
BalasHapusgenetik, ada yang tumbuh lebat sendiri, ada yang dirangsang cepet tumbuh ada juga yang susah walaupun dirangsang. lucu sih ceritanya jadi inget sayap batman dan robin
BalasHapuskalo mau tumbuh itu olesin yang ada bakalnya, kalo ga ada bakalnya ga bakal tumbuh, ccoba deh olesin di bawah godek rambut pasti tumbuh perlahan habis itu terusin kebawah,.. gua manjur kok :v
BalasHapuskalo mau tumbuh itu olesin yang ada bakalnya, kalo ga ada bakalnya ga bakal tumbuh, ccoba deh olesin di bawah godek rambut pasti tumbuh perlahan habis itu terusin kebawah,.. gua manjur kok :v
BalasHapusBener2 tu, saya udah coba tapi hsilnya gak ada
BalasHapusPakai kirkland minoxidil dijamin ampuh bos...
BalasHapusMakasih Infonya Min...Moga BerManfaat...amiin
BalasHapusTitan Gel Asli
Obat Kuat Jogja
Obat Pembesar Penis Jogja
klg asli
Obat Perangsang Wanita
Vimax Asli
Viagra Asli